Tanaman berduri umumnya tumbuh di daerah gurun atau padang pasir. Disebut sebagai tanaman kaktus, dan biasanya cuma menjadi hiasan di rumah. Kaktus kerap kali juga dijauhi karena durinya yang tajam jikalau tersentuh.

Tak banyak yang mengenal bahwa kaktus juga sedap dimakan, dan bagi sebagian negara, ini menjadi benar-benar populer, seperti di Meksiko.

Tak sekedar dapat dimakan, di balik durinya yang tajam, kaktus terbukti menyimpan berbagai manfaat kesehatan. Berikut, manfaat kaktus seperti dikutip dari Medical Daily.

1. Menurunkan kolesterol
Variasi kaktus Nopal yang juga diketahui kaktus pir berduri dinilai bisa menurunkan kadar kolesterol sebab mengandung serat dan pektin. Para peneliti Prancis pernah melakukan penelitian di tahun 2007 mengenai imbas daun kaktus kepada 68 pasien yang menderita sindrom metabolik.

Sesudah empat minggu, LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida menurun, sementara HDL atau kolesterol bagus meningkat. Kaktus juga dikaulkan dapat menurunkan risiko sakit jantung.


2. Menurunkan berat Tubuh
Ekstrak kaktus yang dihasilkan suplemen dapat menolong penurunan berat Tubuh karena bertingkah sebagai diuretik. Dalam sebuah penelitan pada tikus 2010, konsumsi suplemen kaktus menurunkan berat Tubuh sebanyak 20 persen. Hasil baiknya, ekstrak kaktus tak menguras mineral Tubuh dan justru memberikan efek antioksidan. Simak info tentang pelangsing BSH disini.

3. Menurunkan gula darah
Info baik untuk pengidap diabetes. Kaktus pir berduri juga dapat menolong menurunkan kadar gula darah, terlebih bagi pasien diabetes variasi 2. Seorang ahli nutrisi dan kebugaran, doker Swapan Banerjee mengatakan, daun kaktus atau buahnya dapat mengobati diabetes.

"Mengejutkan, kaktus dapat mengatur glikemik (kurang dari 140 mg/dl) yang jarang terjadi saat konsumsi obat konvensional untuk menurunkan gula darah," kata Swapan.

Serat dan pektin bisa meminimalkan peresapan gula dalam perut dan usus sehingga gula darah terkontrol. Selain itu, juga melindungi hati dari oksidasi dengan meningkatkan sensitivitas insulin.

4. Menangkal sel kanker
Daun kaktus juga sebagai antioksidan dipercaya dapat membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oleh radikal bebas. Dalam sebuah penelitian tahun 2009, para peneliti mengevaluasi efek dari daun kaktus pada sel yang diekstrak dari payudara, prostat, usus besar, dan kanker hati.

Fitokimia dalam daun kaktus ditemukan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Para peneliti akan mengerjakan studi in vivo atau pada manusia untuk menetapkan efek konsumsi daun kaktus.